Banyak wanita menikah sulit hamil. Di
Amerika Serikat, 7,3 juta wanita mengalaminya. Sebesar 10 persen di
antaranya tak terdeteksi penyebabnya. Namun, sejumlah pakar medis
menduga penyebab ketidaksuburan bisa berasal dari lingkungan rumah yang
terkontaminasi.
Lingkungan rumah yang tak sehat
bukan hanya dapat memengaruhi kesuburan wanita, tapi juga pria. Ini
mungkin membantu menjelaskan fakta yang menyatakan bahwa sebanyak 40
persen pria mengalami infertilitas.
Seperti dikutip dari laman
Shine, sofa, lantai, dan tempat-tempat lain di lingkungan rumah bisa
berkontribusi sebagai penyebab ketidaksuburan. Bahkan, peralatan rumah
tangga dari plastik, bahan kimia, dan alat masak juga bisa menghambat
kehamilan.
1. Bahan kimia
Konveyor
kimia yang ditemukan di cat, pernis, thinner, resin, karet, pelumas,
pewarna, deterjen, isolasi, tinta, film, kosmetik, cairan pembersih, cat
kuku, dan produk sejenis lainnya dapat mengganggu siklus haid wanita,
bahkan bisa memicu keguguran.
Pada pria, bahan-bahan kimia ini
juga bisa menurunkan kualitas sperma. Intinya, jika ingin sehat dan
sistem reproduksi bekerja dengan baik, jangan menggunakannya terlalu
berlebihan. Harus jeli memilih produk ramah lingkungan.
2. Sofa dan karpet
Bantal
sofa, kursi mobil, karpet, casing perangkat elektronik tak jarang
mengandung bahan kimia difenil eter bifenil (PBDE) yang dapat
mengontaminasi darah. Dalam penelitian terbaru, wanita dengan kadar
tinggi PBDE dalam darah membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil.
Wanita harus menghindari lokasi,
di mana karpet sedang dibersihkan. Lebih baik tidak membersihkan
furnitur sendiri jika tengah melakukan program kehamilan.
3. Sabun
Sabun
antibakteri mengandung triclosan dirancang untuk melindungi pasien
rumah sakit yang rentan terhadap infeksi. Triclosan juga ditemukan di
sampo dan pasta gigi tertentu. Bahan kimia ini dapat mengganggu hormon
endokrin dan telah terbukti mengganggu sistem reproduksi pada beberapa
ikan air tawar.
Kontaminasi triclosan
meningkatkan kadar hormon wanita pada ikan jantan sehingga menurunkan
jumlah sperma mereka. Meskipun belum terbukti bahwa dampak triclosan
bisa menghambat kesuburan manusia, tapi Anda tetap perlu mewaspadainya.
4. Plastik elastis
Jangan
biarkan tubuh terbiasa melakukan kontak dengan senyawa kimia phthalates
yang biasa digunakan dalam produk plastik rumah tangga. Meski sudah
muncul larangan penggunaan senyawa ini, namun tak jarang masih muncul
dalam wujud cat kuku, tirai vinyl shower, lantai ubin vinil, perekat,
bahan bangunan, plastik, bahkan mainan seks.
Senyawa itu berpotensi
memengaruhi kualitas dan jumlah sperma, serta mampu merusak DNA. Pada
wanita, beberapa ilmuwan menduga bisa menyebabkan endometriosis, suatu
kondisi yang mengganggu siklus menstruasi dan dapat mengganggu
pembuahan.
Hindari membeli produk-produk
yang terbuat dari PVC lembut. Hindari juga penggunaan wadah plastik saat
memanaskan makanan di microvawe, lebih baik menggunakan kaca atau
stainless steel untuk makanan dan minuman panas. Hindari pula
berguling-guling di lantai vinil Anda.
5. Panci antilengket
Sejumlah
produk panci antilengket mengandung senyawa perfluorinated, yang dapat
memengaruhi reproduksi. Wanita yang memiliki kesulitan hamil lebih
mungkin memiliki tingkat senyawa perfluorinated yang tinggi dalam darah
mereka dibandingkan mereka yang mudah hamil.